Friday, April 28, 2017

√ Komponen-Komponen Penyusun Ssd

 Solid State Drive atau yang lebih sering disebut dengan SSD yaitu sebuah komponen atau h √ Komponen-Komponen Penyusun SSD

Solid State Drive atau yang lebih sering disebut dengan SSD yaitu sebuah komponen atau hardware penyimpanan data terbaru yang nantinya akan menggantikan hard disk. SSD sangat berbeda dengan Hard Disk, untuk lebih jelasnya bisa membaca artikel di bawah ini :
Pengertian dan Fungsi Solid State Drive (SSD).
Kelebihan dan Kekurangan SSD Sebagai Media Penyimpanan Data.

    Lalu apa sajakah komponen penyusun dari Solid State Drive (SSD)? Berikut akan kami jelaskan secara detail dan lebih lengkap. 

    Komponen Solid State Drive (SSD)

     

    1. Kontroler 

    Kontroler yaitu sebuah embedded processor yang menjalankan instruksi firmware. Kontroler merupakan faktor penting yang akan mensugesti performa dari SSD. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh kontroler diantaranya Error correction (ECC), Wear leveling, Bad block mapping, Read scrubbing and read disturb management, Read and write caching, Garbage collection, Encryption. Kontroler pada SSD berfungsi untuk menjembatani komponen memori NAND pada SSD dengan komputer.


    2. Flash memory-based

    Banyak pabrik-pabrik besar memakai non-volatile NAND flash memory sebagai materi pembuatan SSD, alasannya yaitu lebih murah dibandingkan DRAM dan tentunya bisa mempertahankan data tanpa adanya suplay daya secara terus menerus dan juga akan menjamin data tetap presisten walaupun daya mendadak mati. Dalam hal kecepatan akses, Flash Memory memang lebih lambat dibandingkan dengan DRAM. MLC sanggup menyimpan 4 keadaan atau state atau 2 bit per sel memori, sehingga kepadatan tinggi. Oleh alasannya yaitu itu juga akan menghasilkan banyak error. Kecepatan penulisan data yang lebih rendah dan konsumsi daya tinggi namun harganya lebih murah dibandingkan SLC. SLC sanggup menyimpan 2 keadaan atau state atau 1 bit per sel memori, kecepatan baca dan tulis data lebih cepat, konsumsi daya rendah dan daya tahan sel memori tinggi, akan tetapi SLC lebih mahal.

     Solid State Drive atau yang lebih sering disebut dengan SSD yaitu sebuah komponen atau h √ Komponen-Komponen Penyusun SSD

      3. DRAM-based

      SSD yang memakai DRAM ditujukan untuk memfokuskan pada kecepatan kanal data yang ultra. Biasanya SSD yang memakai DRAM akan memakai baterai internal atau AC/DC adapter dan sistem back-up storage untuk mempertahankan presistensi data selama tidak ada daya listrik yang mengalir ke SSD. Jika listrik padam, maka baterai menyediakan tenaga selama penyalinan data dari RAM ke back-up storage. Saat listrik kembali hidup, gosip disalin kembali ke RAM dari back-up storage dan SSD melanjutkan operasi tadi sama halnya dengan fungsi Hibernate pada sistem operasi. 


      4. Cache atau buffer

      SSD Flash memory-based umumnya memakai DRAM kapasitas kecil sebagai cache menyerupai pada Hard disk. Data yang sering dipakai akan tetap ada di cache selama drive beroperasi. Setelah tidak ada operasi data akan hilang. Tetapi sebuah pabrik kontroler SSD, SandForce tidak memakai DRAM cache dalam desainnya, tetapi tetap bisa mencapai performa tinggi. 

      5. Battery (super capacitor)

      Komponen lainnya yang meningkatkan performa SSD yaitu kapasitor atau baterai. Ini dibutuhkan untuk menjaga integritas data sehingga data dalam cache sanggup disalin ke drive saat listrik padam. Ada beberapa yang tetap menyimpan data dalam cache hingga listrik hidup kembali. Baterai atau super capasitor sangat dibutuhkan oleh SSD dengan memory flash tipe MLC alasannya yaitu data sangat rentan korup bila listrik padam, namun untuk SSD dengan memory flash tipe SLC, problem korup data tidak ada, dan memang kebanyakan tidak dilengkapi baterai dan super capacitor.
       
      Sekian artikel mengenai komponen-komponen penyusun SSD. Semoga artikel ini menawarkan banyak manfaat dan juga sanggup menambah pengetahuan mengenai teknologi terkini. 
      Sumber http://www.gudangilmukomputer.com