Saturday, May 13, 2017

√ 7 Problem Bank Berdikari Internet Banking Mobile 2018 Perlu Anda Ketahui

Sebagai pengguna Mandiri internet banking mobile, saya membandingkan fitur produk bank BUMN ini dengan GoMobile CIMB Niaga dan Permata Mobile. Dari situ, saya melihat 7 duduk kasus di Bank Mandiri Mobile yang perlu ketahui dan waspadai.


Saya menggunakan Bank Mandiri Mobile awalnya alasannya yaitu ‘terpaksa’. Jujur, alasannya yaitu pembayaran e-toll, saya menggunakan Bank Mandiri ib bank.


Seiring waktu, saya mencicipi fitur Mandiri Mobile mulai berkembang. Pelan – pelan saya mencicipi keunggulan mereka dibandingkan aplikasi mobile banking dari bank lainnya.


Sementara itu, saya tidak hanya menggunakan satu aplikasi mobile banking saja (pasti Anda juga !). Ada beberapa aplikasi lain yang saya unduh di HP android saya.


Nah, alasannya yaitu ingin mengatakan saran supaya Mandiri Mobile lebih baik lagi, yang mana itu yang saya harapkan, saya membandingkan fitur Bank Mandiri dengan GoMobile CIMB Niaga dan Permata Mobile di 2018.


Saya ingin melihat fitur-fitur mana yang dapat diperbaiki untuk menjadi aplikasi mobile banking terbaik.


Masalah Mandiri Internet Mobile Banking


Ada sejumlah fitur mobile banking yang sering saya gunakan yang dapat saya bandingkan di antara ketiga aplikasi ini.


#1 Cara Login Internet Mobile Banking


ebagai pengguna Mandiri internet banking mobile √ 7 Masalah Bank Mandiri Internet Banking Mobile 2018 Perlu Anda Ketahui


Satu hal yang Mandiri Mobile ib belum ada yaitu jalan masuk login dengan sidik jari, finger print, untuk membuka aplikasi mobile. Akses finger print sudah digunakan di GoMobile Niaga dan Permata Mobile.


Keuntungan menggunakan finger print yang saya rasakan adalah:


Pertama, nasabah tidak perlu menulis user ID dan password untuk membuka aplikasi. Cukup menempelkan finger-print di belakang HP yang sudah disediakan untuk membaca sidik jari.


Dengan cara ini, proses jalan masuk dapat lebih cepat dibandingkan harus menuliskan user ID dan password.


Kedua, jujur ini yang paling painful buat saya, yaitu saya harus selalu mengingat dan mengganti password setiap waktu kalau menggunakan jalan masuk USER ID, sementara dengan sidik jari, saya tidak perlu mengingat-ingat password dan tidak harus mengganti password secara rutin.


Karena sidik jari itu unik, kita hanya perlu sekali rekam dan tidak perlu mengganti – ganti setiap waktu.


#2 Tidak Bisa Dipakai Saat di Luar Negeri


Awalnya, saya tidak percaya ketika teman yang gres kembali dari berlibur di Rusia menceritakan bahwa ia kalang kabut ketika disana alasannya yaitu Mandiri Online tidak dapat dibuka di luar negeri sementara ia harus secara rutin memantau mutasi rekening di Mandiri Online.


Tetapi, kemudian ketika cari di internet, saya menemukan kasus sama. Ini cuplikan dari e-mail pembaca ke redaksi salah satu media online:


“Saya yaitu salah satu nasabah yang gres joint dengan Bank Mandiri mengingat kondisi saya yang banyak travelling. Maka saya tertarik untuk melengkapinya dengan kemudahan internet banking.


Tetapi, bayangan kemudahan yang ditawarkan tidak sesuai kenyataan. Saya sama sekali tidak dapat mengakses situs Bank Mandiri kalau saya berada di luar negeri.


Saya sudah berusaha dengan beda-beda jaringan. Juga komputer. Tapi, tetap saja situs Bank Mandiri tidak dapat terbuka sama sekali. Terus apa artinya ini kalau dari luar negeri tidak dapat diakses.


Tentu sangat useless sekali mengingat nasabah juga dikenakan biaya administrasi. Saya mohon Bank Mandiri menindaklanjuti demi kenyamanan nasabah. Bank-bank yang lain sangat gampang diakses di mana pun kita berada. Terima kasih.


Pengalaman saya selama ini jalan – jalan ke luar negeri tidak pernah ada duduk kasus dalam membuka dan mengakses aplikasi mobile banking lain, yaitu GoMobile Niaga, Permata Mobile dan BCA m-banking.


Saya memang belum pernah menggunakan Mandiri Mobile ketika travel ke luar Indonesia alasannya yaitu penggunaan terutama untuk top-up e-toll. Namun, share dongeng di atas menjadi hal yang perlu perhatian seandainya ke luar negeri dengan hanya membawa Mandiri Mobile.


Hal yang saya kaget juga yaitu Mandiri Online tidak mempunyai fitur transfer ke bank luar negeri. Fitur yang berdasarkan saya cukup diperlukan, terutama bagi yang melaksanakan bisnis internasional.


Di GoMobile, fitur transfer ke bank luar negeri tersedia, sehingga nasabah dapat melaksanakan pengiriman uang ke luar negeri dengan gampang at anytime anywhere lewat aplikasi GoMobile Niaga.


#3 Laporan Mutasi Rekening Terbatas


Kebutuhan akan laporan mutasi rekening penting untuk memantau pergerakkan dan keluar masuk dana di rekening. Sayangnya, laporan mutasi rekening dalam beberapa bulan ke belakang belum disediakan di Mandiri Mobile.


Saat ini, Mandiri Mobile hanya menyediakan laporan mutasi rekening untuk periode waktu yang terbatas, yaitu maksimum 31 hari ke belakang atau 1 bulan.


Yang lebih sulit lagi yaitu laporan mutasi rekening yang ada tersebut tidak dapat di d0wnl0ad. Kita hanya dapat membaca di layar ponsel.


Jadi, kalau ingin merekap laporan mutasi rekening dari Mandiri Mobile, saya harus mencatat kembali secara manual. Atau pindah ke internet banking Mandiri yang menyediakan kemudahan mutasi rekening.


Sementara, GoMobile CIMB Niaga cukup glamor untuk fitur ini dengan menyediakan d0wnl0ad atau kirim account statement ke alamat email hingga 6 bulan terakhir. Ini pola yang saya screen capture dari aplikasi:


ebagai pengguna Mandiri internet banking mobile √ 7 Masalah Bank Mandiri Internet Banking Mobile 2018 Perlu Anda Ketahui


PermataMobile lebih menarik lagi. Anda dapat melihat transaksi hingga 12 bulan ke belakang dalam bentuk laporan rekening.


#4 Tidak Bisa Screen Capture


Nah, ini fungsi yang hingga hari ini saya tidak paham, kenapa tidak dapat saya lakukan di Mandiri Mobile.


Tidak dapat melaksanakan screen-capture di Mandiri Mobile. Betul, tidak dapat screen-capture, asing kan !


Saat saya melaksanakan screen-capture, kesannya ‘blank’, warna hitam di layar. Saya coba screen capture yang berbeda – beda di Mandiri Mobile, namun semua kesannya sama.


Di GoMobile Niaga, BCA m-Banking, Permata Mobile dan aplikasi mobile banking lainnya, saya selalu berhasil melaksanakan screen – capture. Hanya di Mandiri Mobile saya tidak dapat screen-capture.


Saya tidak tahu, kenapa kemudahan screen-capture dihilangkan di Mandiri Mobile. Jika alasannya security, seharusnya bank-bank lain yang mempunyai aplikasi mobile banking niscaya sudah mengikuti. Tetapi ini kan tidak.


#5 Pembayaran dan Transfer Scan QR


Satu penemuan lain yang sementara ini belum ada di Mandiri Mobile yaitu penggunaan scan QR atau QR code untuk melaksanakan transaksi pembayaran dan transfer uang. Scan QR membantu nasabah untuk dapat dengan gampang dan cepat melaksanakan transaksi.


GoMobile menunjukkan scan QR sebagai fitur terbaru.


Caranya mudah, saya hanya perlu (1) pilih sajian pindai (scan) di GoMobile; (2) saya scan barcode QR di merchant dengan nominal yang sudah tercantum dan diinput oleh merchant; (3) saya konfirmasi untuk pembayaran dan pilih sumber dana yang diinginkan : Tabungan, Kartu Kredit atau Rekening Ponsel; (4) Saya lakukan konfirmasi pembayaran dengan memasukkan pin Go Mobile 2 dari 6 password yang ada dan akan mendapat Notifikasi dari Go Mobile apabila transaksi telah berhasil mendebet sumber dana Nasabah (transaksi berhasil dilakukan).


#6 Tawaran Pinjaman


Satu hal yang membedakan Permata Mobile dengan Mandiri Internet Banking Mobile dan GoMobile CIMB yaitu ada penawaran pengajuan santunan lewat aplikasi mobile banking.


Di PermataMobile, saya dapat mengajukan aplikasi KTA, KPR dan Kartu Kredit secara online, sementara di Mandiri Mobile dan GoMobile CIMB belum dapat mengajukan aplikasi pinjaman.


ebagai pengguna Mandiri internet banking mobile √ 7 Masalah Bank Mandiri Internet Banking Mobile 2018 Perlu Anda Ketahui


Pengajuan santunan di mobile banking merupakan sebuah kemudahan buat nasabah bank. Sehingga fitur ini cukup menarik. Apalagi, ketika ini bank menghadapi persaingan tajam dari Fintech yang menunjukkan pengajuan santunan secara online.


#7 Pembelian Reksadana


Fitur lain yang ditawarkan PermataMobile dan berbeda dengan GoMobile dan Mandiri Mobile yaitu investasi Reksadana. Melalui aplikasi PermataMobile, nasabah dapat membeli atau mencairkan Reksadana.


Menurut saya, reksadana yaitu investasi yang menarik alasannya yaitu menunjukkan laba lebih tinggi, minimum investasi kecil dan mengatakan diversifikasi investasi yang penting dalam rencana keuangan keluarga.


Dengan reksadana dapat dibeli secara online di PermataMobile itu berarti mempermudah nasabah untuk mengakses alternatif investasi.


Kesimpulan


Meskipun punya beberapa kelemahan yang saya sebut diatas, saya tetap dan akan menggunakan Mandiri Mobile. Kenapa ?


Karena pengisian e-toll. Fitur top-up e-toll ini yang tidak dimiliki oleh GoMobile dan Permata Mobile. Sementara, buat yang tinggal dan bekerja di Jabodetabek, e-toll sangat sangat penting.


Menurut saya, banyak kesempatan buat Mandiri Mobile memperbaiki fitur mereka supaya lebih baik dan lebih bermanfaat atau paling tidak setara dengan aplikasi mobile banking bank – bank lainnya.



Sumber https://duwitmu.com