Monday, June 19, 2017

Batu Diorit : Pengertian – Proses Terbentuk -Manfaatnya

Batuan merupakan salah satu elemen yang ada di  Batu Diorit : Pengertian – Proses Terbentuk -ManfaatnyaBatuan merupakan salah satu elemen yang ada di planet Bumi. Batuan jenisnya ada aneka macam baik yang berada di kerak Bumi maupun yang terkubur di dalam Bumi. Batuan mempunyai aneka macam jenis. Jenis- jenis batuan ini antara lain batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Kemudian ketiga jenis batuan tersebut masih akan dibagi- bagi menjadi btaun lainnya. Maka dari itulah kita mengenal ada aneka macam batuan di Bumi ini. salah satu jenis batuan yang ada di Bumi yakni watu diorit.


Mungkin  dari kita ada yang beberapa sudah pernah mendengar nama watu ini, namun beberapa lagi mungkin masih asing. Baiklah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai watu diorit, yakni mengenai apa gosip dari watu tersebut baik ciri- cirinya, proses pembentukannya maupun manfaat yang dimiliki oleh watu diorit.


Pengertian Batu Diorit


Batu diorit merupakan salah satu dari jenis batuan beku yang tersusun antara watu granit hingga batu gabro atau watu basalt. Batu diorit ini merupakan batuan hasil intrusi yang terjadi di kerak benua baik secara dike maupun sill. Batu diorit ini seringkali terbentuk di atas lempeng konvergen dimana subduksi lempeng samudera menyusup ke bawah lempeng benua. Batu diorit ini merupakan batuan beku yang bernafsu atau sedang. Batu diorit berwarna adonan antara warna abu- bubuk dan juga warna hitam dan seringkali mempunyai corak tertentu yang nampak hitam putih.


Proses Pembentukan Batu Diorit


Semua batuan di bumi ini terbentuk alasannya yakni sebuah proses. Kebanyakan batuan terbentuk alasannya yakni material- material yang berada di dalam bumi meluncur keluar dan kemudian mengalami pembekuan (batuan yang terbentuk alasannya yakni proses  ini dinamakan dengan batuan beku). Ada pula batuan yang terbentuk alasannya yakni perpindahan material dari satu daerah yang berkumpul di daerah gres dan seiring dengan berjalannya waktu kemudian material- material tersebut membeku dan membentuk sebuah batu. hal ini juga terjadi pada watu diorit dimana pembentukannya juga terjadi alasannya yakni sebuah proses. Beberapa proses terbentuknya watu diorit antara lain sebagai berikut:



  • “Partial melting” dari lempeng samudera akan menghasilkan magma basaltik yang naik dan mengintrusi batuan granit yang ada di lempeng benua.

  • Terjadi proses percampuran magma basaltik dan juga magma granit yang akan naik di lempeng benua baik secara dike maupun sill.

  • Lelehan tersebut akan menghasilkan komposisi antara basalt dan granit

  • Lelehan ini akan mengkristal secara lambat dan kemudian membentuk watu yang dikenal dengan watu diorit.


Nah itulah beberapa langkah proses terjadinya watu diorit. Dari uraian tersebut tampak bahwa watu ini mempunyai kemiripan dengan granit maupun basalt dan juga gabro. Lalu, apa sajakah manfaat yang dimiliki oleh watu diorit ini?


Manfaat Batu Diorit


Hampir semua jenis batuan di Bumi mempunyai keuntungannya masing- masing. Lalu, apakah manfaat yang dimiliki oleh watu diorit? Batu diorit lebih banyak dipakai dalam bidang bangunan. Beberapa manfaat yang dimiliki oleh watu diorit antara lain adalah:



  • Sebagai batuan ornamen dinding

  • Lantai bangunan gedung

  • Pengeras jalan

  • Sebagai pondasi bangunan

  • Sebagai gemstone atau watu yang dipakai sebagai perhiasan


Itulah beberapa manfaat yang dimiliki oleh watu diorit. Manfaat watu diorit sebagai gemstone memang tidak terlalu banyak, hal ini tergantung pada jenis dioritnya. Semoga apa yang kami sampaikan mengenai watu ini bermanfaat untuk kita semua.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com