Friday, June 16, 2017

√ Buletin, Format Dan Proses Penyiaran

Buletin, Format dan Proses Penyiaran 


Berita merupakan suatu kemasan untuk sekumpulan paket sajian berita, dengan durasi yang tetap. Buletin informasi memuat banyak sekali informasi menurut jenis, area , maupun liputan yang disiarkan selama berjam-jam.


Durasi buletin informasi sangatlah bervariasi, mulai dari 5 menit sampai 30 menit. Bahkan ada yang memakai waktu untuk siaran buletin selama 60 menit, atau satu jam lamanya.


Penamaan buletin informasi umumnya bermacam-macam, dan kebanyakan menitik beratkan pada wilayah jangkauan liputannya.


Namun perlu diketahui, bahwa ada sebagian buletin yang penamaannya tidak didasarkan dengan area converage-nya. Sebagai pola pada jadwal TVRI.


Di dalam buletin informasi tersebut umumnya disajikanlah berita-berita nyata mengenai politik, ekonomi, perang, bencana, kriminal, sampai olahraga.


Pada masing-masing informasi durasinya tidaklah sama. Mulai dari yang durasinya hanya 30 detik, sampai yang durasinya hanya 3 menitan saja. Bergantung pada bobot, dan daya tarik programnya bagaimana.


Semakin menarik beritanya, apalagi informasi tersebut sedang sangat viral, maka pemberitaan akan informasi tersebut juga akan sangat pajang pula durasinya.


Pembagian Ragam Berita Berdasarkan Pelaku Ahli Dibidangnya


Dedy Iskandar Muda, dalam bukunya berjudul Jurnalistik Televisi membagi ragam informasi menurut pelaku jago ada tiga. Ketiga jenis pelaku pembacaan dalam jadwal informasi salah satunya sebagai berikut.


Pertama, pembacaan informasi olahraga. Pembacaan informasi olahraga harus dibacakan oleh orang-orang yang memang praktisi dibidangnya.


Pembacaan informasi olahraga terdapat istilah-istilah yang cukup menyulitkan menyerupai smash, lob, blocking, foult, dan istilah-istilah lain yang harus dipahami dengan sempurna oleh pembaca berita. Makanya pada jadwal informasi olahraga mau tak mau bab Redaktur harus merekrut pembawa jadwal informasi yang kompeten dibidangnya.


Kedua, pembawa informasi yang kedua harus diisi dengan orang-orang yang memang praktisi dibidangnya ialah pada pembacaan informasi cuaca. Ada istilah-istilah yang cukup menyulitkan dalam konten informasi cuaca. Beberapa istilah-istilah yang cukup menyulitkan diantaranya ialah wather forcast, penumathic wather, dlsb.


Istilah-istilah ini biasanya cukup gampang dipahami oleh orang-orang yang sudah usang berkecimpung di dunia metereologi. Makara pembacaan informasi cuaca harus diserahkan pada orang-orang yang sebelumnya sudah berpengalaman dibidang meteorologi.


 merupakan suatu kemasan untuk sekumpulan paket sajian informasi √ Buletin, Format dan Proses Penyiaran

Gambar. Berita perihal masakan harus diulas oleh orang yang mengerti perihal masakan (Foto: Culinary Guide)


Format Penyajian Berita


Sama halnya dengan hidangan pada hidangan makanan. Makanan yang sama tapi diolah dengan hidangan yang berbeda, maka akan memperlihatkan pilihan dan rangsangan yang berbeda.


Misalnya pada daging, daging biasanya diolah menjadi banyak sekali masakan mulai dari hanya sekedar digoreng, disop, atau dibakar, sampai dijadikan steak atau korned. Selain teknik mengolah, cara menghidangkannya juga akan memperlihatkan daya tarik tersendiri.


Demikian juga terhadap penyajian berita, bila informasi tersebut dikemas dalam suatu sajian yang monoton saja, maka akan sanggup menjadikan kebosanan sehingga memungkinkan untuk ditinggalkan oleh penontonnya.


Bagaimana cara menciptakan informasi yang menarik?


Agar penyajian informasi menjadi lebih baik, serta juga lebih menarik. Maka secara umum, terdapat lima jenis format penyajian untuk sebuah penampilan pada buletin berita.


Lima jenis format dalam penyampaian pada buletin informasi diantaranya ialah Cut Spot, Reader U-LAY, Non-Intro, Phone, dan Reader Only. (Baca juga: Jenis Format Penyampaian Buletin)


Kelima jenis format penyajian tersebut memang tidak mutlak atau tidak selalu harus dihadirkan dalam satu sajian buletin informasi (news buletin). Tetapi akan sangat bergantung pada kepentingan, daya tarik, dan variasinya bagaimana.


Seorang redaktur sanggup saja memutuskan untuk tidak memerlukan salah satu atau salah dua diantara format tersebut. Makara sanggup diadaptasi dengan kebutuhan jadwal acaranya bagaimana.



Sumber https://www.siswapedia.com