Apa sajakah faktor yang menghipnotis proses kreativitas dan ciri-ciri orang kreatif ?
Untuk menjawab pertanyaan itu berarti ada dua pembahasan di halaman ini yakni proses kreativitas dan ciri-ciri orang kreatif . Oke eksklusif saja, simaklah pembahasannya di bawah ini.
Sebuah kreativitas yang dimiliki insan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada insan semenjak lahir. Jika kita mengamati dengan cermat, insan semenjak bayi, balita, remaja, pemuda, remaja sampai berusia renta secara tidak sadar sudah kreatif.
Contoh mudahnya ketika Anda haus, maka secara naluri saja insan akan mencari minuman untuk bisa menghilangkan rasa haus. Ketika Anda kepanasan, maka Anda akan berteduh. Atau untuk menghilangkan rasa bosan terkait masakan sehari-hari, seorang ibu rumah tangga melaksanakan variasi menus dsb. Ini semua merupakan sebuah bentuk kreativitas.
Nah, proses kreativitas itu bisa terjadi dalam kurun waktu yang usang sanggup dipengaruhi oleh beberapa faktor sosial, diantaranya:
a. Adanya proses belajar,
b. Adanya pengalaman baik itu berasal dari pengalaman diri sendiri atau orang lain,
c. Adanya dampak dari pergaulan atau pertemanan,
d. Adanya dampak dari masyarakat daerah tinggal,
e. Adanya dampak dari lingkungan sekitar (lingkungan kantor, sekolahan, di jalan dsb),
f. Adanya dampak dari informasi dan komunikasi yang ia sanggup (misalnya informasi dsb)
g. Adanya dampak dari hasil anutan pribadi yang disebabkan tuntutan untuk menuntaskan permasalahan hidup.
Bagaimana ciri penyelesaian problem yang dilakukan secara kreatif?
Penyelesaian problem yang dilakukan secara kreatif akan melalui tahapan-tahapan khusus sebagai berikut:
1. Persiapan yang mencakup perencanaan, penetapan tujuan dsb.
2. Inkubasi yakni melaksanakan acara penelitian guna menuntaskan problem secara efektif.
3. Iluminasi yakni gagasan atau inspirasi yang muncul sesudah inkubasi.
4. Verifikasi yakni melaksanakan peninjauan kembali –apakah hasil penelitian yang telah dilakukan bisa diterapkan atau tidak?-.
5. Aplikasi merupakan langkah-langkah untuk menuntaskan problem sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Gambar. Hasil sebuah proses kreativitas dan ciri-ciri orang kreatif contohnya membuat odong-odong untuk disewakan dan menghasilkan uang. Dan uang dipakai untuk membeli kebutuhan hidup (Foto: Siswapedia.com)
Istilah-Istilah dalam dunia kreatif
Seiring berkembangnya zaman, munculah istilah-istilah gres yang dipakai dalam dunia kreatif, siantaranya:
a. Berfikir kritis, yakni berfikir secara cermat dan teliti.
b. Berfikir kreatif, yakni berfikir untuk membuat sesuatu yang baru.
c. Berfikir strategi, yakni berfikir untuk mendapat laba tertentu.
d. Berifikir wacana hasil, yakni berfikir wacana hasil yang diperoleh ketika telah melaksanakan sesuatu.
e. Berfikir lateral, yakni berfikir wacana sesuatu sesudah melihat pengalaman atau mendapat ilmu dari orang lain.
f. Berfikir vertikal, yakni berfikir secara lambat.
g. Berfikir analitis, yakni berfikir ketika dan sesudah melaksanakan penelitian.
h. Berfikir realistis, yakni berifikir menurut keadaan yang benar-benar terjadi di lapangan.
i. Berfikir sambil jalan, yakni berfikir bersamaan dengan melaksanakan sesuatu. Biasanya istilah ini dipakai untuk melihat respon pasar –apakah sesuai dengan planning di atas kertas atau tidak?-
j. Berfikir luas, yakni berfikir dengan pengelihatan yang luas atau wawasan yang luas. Biasanya, istilah ini dilakukan untuk megkritik seorang kreator yang terlalu idealis.
Nah, ada aneka macam istilah-istilah gres dalam dunia kreatif yang apabila ditulis di halaman siswapedia akan menjadi panjang sekali.
Apa sajakah ciri-ciri orang kreatif itu?
Banyak sekali ciri-ciri orang kreatif itu namun yang perlu kita pahami bahwa tidak semua orang kreatif mempunyai ciri yang sama.
Berikut ciri-ciri orang yang mempunyai sifat kreatif.
a. Giat atau aktif,
b. Memiliki semangat dan disiplin tinggi terhadap bidang yang ditekuni,
c. Bersikap progresif artinya bisa membawa dirinya ke arah masa depan yang baik,
d. Memiliki intuitif atau inisiatif yang tinggi,
e. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,
f. Percaya diri yang kuat
g. Berani mengambil tantangan gres dan siap mengalami gagal,
h. Suka melaksanakan percobaan-percobaan yang baru,
i. Mau belajar,
j. Tidak merasa cepat puas dengan hasil yang telah diraih,
Proses kreativitas dan ciri-ciri orang kreatif di atas tidak mutlak harus semua dimiliki oleh seseorang gres bisa dianggap kreatif.
Setiap orang mempunyai proses kreativitas dan ciri-ciri orang kreatif yang berbeda-beda. Ada yang kreatif di bidang seni lukis namun tidak kreatif di bidang pemrograman komputer Ada yang kreatif di bidang musik namun tidak kreatif dibidang masakan, Ada yang kreatif di dunia jurnalistik namun tidak kreatif di dunia olah raga dan sebagainya.
Sumber https://www.siswapedia.com