Wednesday, October 11, 2017

√ Rumus Dan Rangkaian Pembagi Tegangan (Voltage Divider)

Rumus dan Rangkaian Pembagi Tegangan (Voltage Divider) – Voltage Divider atau Pembagi Tegangan ialah suatu rangkaian sederhana yang mengubah tegangan besar menjadi tegangan yang lebih kecil. Fungsi dari Pembagi Tegangan ini di Rangkaian Elektronika ialah untuk membagi Tegangan Input menjadi satu atau beberapa Tegangan Output yang diharapkan oleh Komponen lainnya didalam Rangkaian. Hanya dengan memakai dua buah Resistor atau lebih dan Tegangan Input, kita telah bisa menciptakan sebuah rangkaian pembagi tegangan yang sederhana.


Pengetahuan Pembagi Tegangan atau Voltage Divider ini sangat penting dan merupakan rangkaian dasar yang harus dimengerti oleh setiap Engineer ataupun para penghobi Elektronika.


Terdapat dua bab penting dalam merancang Pembagi Tegangan yaitu Rangkaian dan Persamaan Pembagi Tegangan.


Rangkaian Pembagi Tegangan (Voltage Divider)


Pada dasarnya, Rangkaian Pembagi Tegangan terdiri dari dua buah resistor yang dirangkai secara Seri. Berikut ini ialah rangkaian sederhana sebuah pembagi tegangan atau Voltage Divider.


 Voltage Divider atau Pembagi Tegangan ialah suatu rangkaian sederhana yang mengubah tega √ Rumus dan Rangkaian Pembagi Tegangan (Voltage Divider)


Rumus/Persamaan Pembagi Tegangan (Voltage Divider)


Aturan Pembagi Tegangan sangat sederhana, yaitu Tegangan Input dibagi secara proporsional sesuai dengan nilai resistansi dua resistor yang dirangkai Seri.


Vout = Vin x (R/ (R1+R2))


Contoh Kasus Perhitungan Rangkaian Pembagi Tegangan


Berikut ini ialah beberapa teladan kasus perhitungan pada Rangkaian Pembagi Tegangan sehingga kita mendapat tegangan yang diinginkan ketika merancang sebuah rangkaian elektronika.


Contoh Kasus 1


Sebagai contoh, kita menawarkan tegangan input sebesar 9V pada rangkaian pembagi tegangan tersebut dengan nilai R1 ialah 1000 Ohm dan R2 ialah 220 Ohm berapakah Tegangan Output pada R1 yang kita dapatkan ?


Diketahui :


Vin = 9V

R1 = 1000 Ohm

R2 = 220 Ohm

Vout = ?


Penyelesaian :


Vout = Vin x (R1 / (R1+R2))

Vout = 9 x (1000/(1000+220))

Vout = 9 x (1000/1220)

Vout = 9 x 0.82

Vout = 7,38 Volt


Jadi Tegangan Output dari rangkaian Pembagi tersebut ialah 7,38 Volt.


Contoh Kasus 2


Pada ketika kita merancang suatu rangkaian Elektronika, kita ingin mendapat tegangan 2,5V dari tegangan Input 9V dengan memakai rangkaian dasar Pembagi Tegangan. Berapakah nilai R1 dan R2 yang kita perlukan untuk mendapat tegangan yang kita inginkan?


Diketahui :


Vin = 9V

Vout = 2,5V

R1 = ?

R2 = ?


Penyelesaian :


Langkah pertama yang harus kita lakukan ialah memilih Total nilai R yang diinginkan, teladan 1000 Ohm atau R = R1 + R2 = 1000 Ohm. Perlu diketahui bahwa Rasio R1:R ialah sama dengan Rasio V1:V. Dalam kasus ini, V1 = 2,5V, jadi V1:V = 2,5V/9V= 0,28. Oleh alasannya itu, perbandingan rasio R1:R juga harus 0,28. Karena total nilai R yang kita tentukan ialah 1000 Ohm maka perbandingannya juga harus R1/1000=0,28. Hasilnya, R1=280Ohm. Untuk mendapat nilai R2, cukup dengan melaksanakan pengurangan yaitu 1000 Ohm – 280 Ohm = 720 Ohm.


Jadi Nilai R1 dan R2 yang diharapkan ialah :


R1 = 280 Ohm

R2 = 720 Ohm



Sumber https://teknikelektronika.com/