Rangkaian Seri dan Paralel Resistor serta Cara Menghitung Nilainya – Resistor yaitu Komponen Elektronika yang paling sering ditemui dalam rangkaian Elektronika. Fungsi dari Komponen Resistor yaitu sebagai penghambat listrik dan juga dipergunakan sebagai pengatur arus listrik dalam rangkaian Elektronika. Satuan pengukuran Resistor (Hambatan) yaitu OHM (Ω). Dalam Rangkaian Elektronika, Resistor atau Hambatan ini sering disingkat dengan aksara “R” (huruf R besar).
Nilai Resistor yang diproduksi oleh Produsen Resistor (Perusahaan Produksi Resistor) sangat terbatas dan mengikuti Standard Value Resistor (Nilai Standar Resistor). Makara di pasaran kita hanya menemui sekitar 168 jenis nilai resistor. Berikut ini yaitu tabel Standard Value Resitor (Nilai Standar Resitor) yang terdapat di pasaran.
Tabel Nilai Standar Resistor
Jadi bagaimana kalau nilai Resistor yang kita inginkan tidak terdapat di pasaran? Contohnya 400 Kilo Ohm, 250 Ohm, ataupun 6 Kilo Ohm. Nilai-nilai Resistor yang disebutkan ini tidak terdapat dalam daftar Standard Value Resistor sehingga kita mustahil akan menemukan nilai-nilai Resistor tersebut di Pasaran. Untuk mengatasi hal ini kita perlu menggunakan Rangkaian Seri ataupun Rangkaian Paralel Resistor untuk mendapat Nilai Resistor yang kita inginkan.
Rangkaian Seri Resistor
Rangkaian Seri Resistor yaitu sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita sanggup mendapat nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor yaitu :
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Berikut ini yaitu gambar bentuk Rangkaian Seri :
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Resistor
Seorang Engineer ingin menciptakan sebuah peralatan Elektronik, Salah satu nilai resistor yang diperlukannya yaitu 4 Mega Ohm, tetapi Engineer tidak sanggup menemukan Resistor dengan nilai 4 Mega Ohm di pasaran sehingga ia harus menggunakan rangkaian seri Resistor untuk mendapat penggantinya.
Penyelesaian :
Ada beberapa kombinasi Nilai Resistor yang sanggup dipergunakannya, antara lain :
1 buah Resistor dengan nilai 3,9 Mega Ohm
1 buah Resistor dengan nilai 100 Kilo Ohm
Rtotal = R1 + R2
3,900,000 + 100,000 = 4,000,000 atau sama dengan 4 Mega Ohm.
Atau
4 buah Resistor dengan nilai 1 Mega Ohm
Rtotal = R1 + R2 + R3 + R4
1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm = 4 Mega Ohm
Rangkaian Paralel Resistor
Rangkaian Paralel Resistor yaitu sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama menyerupai dengan Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel juga sanggup dipakai untuk mendapat nilai kendala pengganti. Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari Rangkaian Seri.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor yaitu :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Berikut ini yaitu gambar bentuk Rangkaian Paralel :
Contoh Kasus untuk Menghitung Rangkaian Paralel Resistor
Terdapat 3 Resistor dengan nilai-nilai Resistornya yaitu sebagai berikut :
R1 = 100 Ohm
R2 = 200 Ohm
R3 = 47 Ohm
Berapakah nilai kendala yang didapatkan kalau menggunakan Rangkaian Paralel Resistor?
Penyelesaiannya :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/Rtotal = 1/100 + 1/200 + 1/47
1/Rtotal = 94/9400 + 47/9400 + 200/9400
1/Rtotal = 341 x Rtotal = 1 x 9400 (→ Hasil kali silang)
Rtotal = 9400/341
Rtotal = 27,56
Jadi Nilai Hambatan Resistor pengganti untuk ketiga Resistor tersebut yaitu 27,56 Ohm.
Hal yang perlu diingat bahwa Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan bertambah kalau menggunakan Rangkaian Seri Resistor sedangkan Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan berkurang kalau menggunakan Rangkaian Paralel Resistor.
Pada Kondisi tertentu, kita juga sanggup menggunakan Rangkaian Gabungan antara Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel Resistor.
Untuk mengetahui cara membaca arahan warna dan arahan angka Resistor, silakan membaca artikel “Cara menghitung Nilai Resistor“
Sumber https://teknikelektronika.com/