Monday, February 19, 2018

√ Puisi Singkat Aneka Macam Tema Bebas Terbaik Dan Menyentuh Hati

Puisi Singkat – Tahukah kalian puisi yakni bentuk karya seni yang ekspresif. Menggambarkan perasaan sang penulis, kondisi yang sedang terjadi dikala puisi itu ditulis, serta keadaan lingkungan sekitar tempatnya ditulis.


Sama halnya dengan puisi pada umumnya, tema yang dipakai untuk menulis puisi singkat pun beragam. Apa saja bisa menjadi sumber ide untuk dipakai menulis puisi. Berikut ini yakni beberapa puisi singkat dengan banyak sekali tema penulisan.





Puisi Singkat Tentang Orang tua


 Tahukah kalian puisi yakni bentuk karya seni yang ekspresif √ Puisi Singkat Berbagai Tema Bebas Terbaik dan Menyentuh Hati

Puisi Singkat Tentang Orang Tua


Orangtua seringkali dijadikan sebagai tema untuk menulis puisi. Orangtua memang sangat berjasa dalam kehidupan kita. Maka dari itu kita patut mengapresiasinya salah satunya dengan cara menciptakan puisi. Berikut puisi singkat yang bertemakan orangtua :




Pria Tercinta


Kenangan pertamaku yakni dibonceng sepeda oleh laki-laki berkaos merah


Menyiram bunga jadi aktivitas yang ditunggu, alasannya yakni kupunya alasan untuk bermain air


Dia jadikan keliling kampung dengan sepeda sebagai hal istimewa


Dia jadikan menyiram bunga sebagai permainan paling menyenangkan di dunia


Dialah laki-laki pertama yang pernah kucinta




Tugas Seorang Ayah


Ada delapan kiprah seorang ayah bagi putrinya


Pertama, menggendongnya begitu menyapa dunia


Kedua, menjadi sobat bermain meski harus hingga jatuh berguling


Ketiga, mengantarkannya ke sekolah pada hari pertama


Keempat, memarahinya ketika terlambat pulang ke rumah di kala remaja


Kelima, bersikap galak kepada para laki-laki yang berusaha mendekati putrinya


Keenam, menyerahkan tugasnya pada orang lain


Ketujuh, memohon orang itu untuk menjaga putrinya dengan baik


Kedelapan, menyembunyikan kesedihannya di hari senang sang putri




Ibu


Sembilan bulan mengandung


Melahirkan dengan bertaruh nyawa


Menyusui hingga dua tahun lamanya


Menjadi guru yang paling pertama tanpa upah pun rela


Merawat, mengasuh, membesarkan…


Setelah semua yang ibumu lakukan, apa masih pantas kamu berani membantah?




Aku Beruntung


Aku beruntung menjadi anak kalian, duhai ayah… duhai ibu…


Karena saya masih dimarahi jikalau terlambat shalat


Aku beruntung menjadi anak kalian, duhai ayah… duhai ibu…


Karena saya masih disuruh untuk mengaji setiap harinya


Aku beruntung menjadi anak kalian, duhai ayah… duhai ibu…


Karena saya selalu dicari jikalau pergi hingga tiga jam dan tak mengirimkan kabar


Aku beruntung menjadi anak kalian, duhai ayah… duhai ibu…


Karena saya dipaksa untuk makan sehari hingga tiga kali


Ya, saya beruntung menjadi anak kalian…




Puisi Singkat Tentang Cinta


 Tahukah kalian puisi yakni bentuk karya seni yang ekspresif √ Puisi Singkat Berbagai Tema Bebas Terbaik dan Menyentuh Hati





style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-5072032675768050"
data-ad-slot="7868733699">




Puisi Singkat Tentang Cinta


Anda pernah mencicipi cinta? Jika ya apakah anda pernah mengungkapkan apa yang anda rasakan itu dalam bentuk puisi? Jika kini anda sedang mencicipi cinta dan ingin menuangkannya dalam bentuk puisi, berikut ini referensi atau rujukan puisi singkat yang bertemakan cinta :




Tentangmu


Seketika hancur hatiku


Mendengar ajakan maafmu


Apakah saya bukan yang terbaik bagiku


Ku tak tahu, hanya kamu yang tahu


Akan kulakukan apa pun untukmu


Meski itu menghancurkanku


Akan kulakukan apa pun maumu


Asalkan kulihat lagi senyum itu




Tentangku


Salahku, ini bukan tentangmu


Kau hanya pikirkan dirimu


Dan kamu telah relakan aku


Agar saya senang untukmu


Hanya kaulah yang kumau


Hanya kaulah bahagiaku


Maka janganlah pergi dariku


Walau apa yang terjadi padamu




Anganku, Anganmu, Angan Kita


Siapa yang akan menyangka


Bahwa kaulah takdirku dari-Nya


Siapa yang akan mengira


Bahwa berdua kita jadi bersama


Bisik mimpi manis penuh suka


Lirih doa terpanjat sampaikan cita


Harap ceman akan sambutan lusa


Debar memulai hari awal dongeng kita




Hanya Dia


Andai ia tahu, semenjak dulu


Hanya namanya yang ada


Di tiap detak jantungku


Satu per satu helaan nafasku


Aku sendiri tak mengenali


Rasa yang terlambat kusadari


Tapi yang pasti,


Sejak dulu namanya telah penuhi relung hati


Aku akan merasa senang bila kulihatnya tertawa


Dan hancurlah saya ketika air mata basahi pipinya


Karena yang kumau hanyalah senyumnya


Meski saya harus menghilang dari hatinya




Rasa Sesaat


Kurasakan kehangatan, dikala menatap mata teduhnya


Kurasakan ketenangan, begitu tahu dirinya ada


Kurasakan kenyamanan, ketika melihat senyumnya


Kurasakan kebahagiaan, waktu mendengar tawanya


Semoga ini bukanlah rasa sesaat yang tiba dengan tiba-tiba


Semoga ini tidak untuk sementara, alasannya yakni saya tak meminta


Sungguh diri ini tak rela


Bila kemudian rasa ini tiada


Ku memang tak tahu tentangnya


Yang kurasa hanyalah cinta




Luka pada Bidadariku


Gemuruh halilintar menyambar


Dahsyatnya angin puting-beliung menerjang


Tak lagi kurisaukan


Melihatnya menangis berlinang


Tak sanggup menahan sakitnya rasa


Melihatnya berurai air Mata


Tak bisa menahan amarah jiwa


Pada kasihnya yang tlah buat luka


Biar kubuatnya menyesal


Karna torehkan luka pada bidadariku


Biar kubuat perhitungan


Karna telah hancurkan jiwaku




Ikrarku Untuknya


Dengarkanlah ikrarku untuknya


Bahwa ku kan slalu ada


Dan kan kujaga senyumnya


Kan kubuat dirinya bahagia


Kuberharap ini tuk slamanya


Karna dialah semangat jiwa




Kerelaan Hati


Jujur saja saya tak rela


Melepasnya pergi dariku


Sungguh rasa ini tak kuasa


Relakan ia menjauhiku


Andai sama bisa kugapainya kembali


Tak akan kubiarkan ia pergi


Andai saja sanggup kurengkuhnya lagi


Kan slalu kujaga di sisi




Ikatan Dua Hati


Kicauan burung pagi


Semarakkan rasa hati


Bintang yang menjadi saksi


Akan ikatan dua hati


Hari ini ku begitu gembira


Kan kudapati selalu dirinya


Tiap kali kubutuhkannya


Begitu pula baginya




Sebuah Impian


Kurentangkan tangan untuk menggapaimu


Namun saya hanya menjangkau debu


Engkau lebih dari sejangkauanku


Engkau tak ada di sampingku


Dan saya pun tersadar, bahwa engkau yakni sebuah impian


Yang menyitaku dari kenyataan




Eksak… Pasti…


Eksak… pasti…


Segala hal di dunia ini


Bisa diperhitungkan dengan teori


Lalu akan benar-benar terjadi


Eksak… pasti…


Tapi adakah yang pasti


Bila sudah menyangkut dengan hati


Karena hati sulit dijelajahi


Karena hati tak bisa didaki


Eksak… pasti…


Kemungkinan bisa saja terjadi


Terkecuali segala wacana hati




Sempurna


Sempurna…


Satu kata milik Yang Kuasa


Juga dipakai oleh manusia


Sempurna…


Harga mutlak untuk didamba


Walau hanya jadi tanda


Sempurna…


Bukan ajaib tanpa makna


Karena memang faktual adanya


Sempurna…


Tampak terang sudah semua


Setelah hadir di depan mata


Sempurna…


Rasa hari-hari yang tersisa


Sejak kita berdua bersama




Puisi Singkat Tentang Rindu


 Tahukah kalian puisi yakni bentuk karya seni yang ekspresif √ Puisi Singkat Berbagai Tema Bebas Terbaik dan Menyentuh Hati

Puisi Singkat Tentang Rindu


Saat seseorang mencicipi kerinduan, pada waktu itulah terkadang muncul ide untuk menciptakan karya puisi. Seperti rujukan puisi singkat berikut ini yang terinspirasi dari keadaan dimana seseorang sedang mencicipi kerinduan. Inilah contoh-contoh puisi singkat tersebut :




Aku Rindu


Apa kabar?


Kau sedang apa?


Undangan darimu telah kuterima


Rasanya ibarat gres kemarin kita masih bersama


Inilah hidup, kita hanya bisa berencana


Nyatanya komitmen memang tak boleh sembarang ucap


Duh, meski hati masih tak rela


Untukmu saya pun turut bahagia




Waktu


Waktu terus berlalu


Menapaki garis hidupku


Nanar menatap pilu


Sadar akan terus merindu


Takkan ada lagi dirimu


Kecuali di lubuk hatiku


Bolehkah kuputar waktu


Kembali ke masa itu


Saat ku masih bisa menatapmu




Mimpi


Aku memimpikanmu semalam


Dalam mimpiku, kamu menolak untuk pergi


Apa artinya itu?


Kau sendiri yang tak pernah lagi membuatkan kabar


Seolah semua yang terjadi hanyalah anganku sendiri




Puisi Singkat Tentang Kehidupan


 Tahukah kalian puisi yakni bentuk karya seni yang ekspresif √ Puisi Singkat Berbagai Tema Bebas Terbaik dan Menyentuh Hati

Puisi Singkat Tentang Kehidupan


Tema untuk menciptakan puisi memang bisa tiba dari mana saja. Tak terkecuali kehidupan kita sebagai insan yang kadang penuh dengan lika-liku. Inilah beberapa rujukan puisi singkat dengan tema kehidupan :




Berat


Tertatih melangkah dalam balut senja


Hilang asa menghadapi dunia


Hanyut ditelan murung derita


Berat, sungguh berat


Tak sanggup rasanya diri ini dapat


Untuk melawan siapa yang sempat


Takut tak akan sanggup tempat




Tak apa


Jika kamu merasa lelah sudah


Tak apa kamu berhenti


Jika kamu ingin berkeluh kesah


Tak apa kamu hindari sepi


Semua sudah ada yang mengatur


Tak perlu hingga kurang tidur


Jika kamu berilmu bersyukur


Tak akan perlu untuk terpekur




Lepas


Hilang sudah tak tentu arah


Lepaslah semua keluh kesah


Berharap hanya bisa berserah


Tak perlu mencari siapa yang salah


Cukup saya saja yang mengalah




Puisi Singkat Tentang Agama



 Tahukah kalian puisi yakni bentuk karya seni yang ekspresif √ Puisi Singkat Berbagai Tema Bebas Terbaik dan Menyentuh Hati

Puisi wacana agama


Agama juga seringkali menjadi sebuah ide tema yang anggun untuk menciptakan suatu karya seni. Tak terkecuali karya seni puisi. Di bawah ini beberapa rujukan puisi yang bernafaskan keagamaan :




Cahaya Suci


Ingin saya menghentikan waktu


Agar tak pergi cahaya itu


Yang telah kurengkuh dalam pelukku


Karena tak mau saya menangis pilu


Begitulah rasa hatiku


Ketika kurengkuh cahaya itu




Tentang Hati


Tak boleh lagi ada ragu mengganggu


Tak izinkan ada rasa enggan menyerbu


Karena hati tak selalu menggebu


Untuk terus berkata mau




Cahaya Ilahi


Secercah sinar menerangi


Mengusir gelap yang telah kuasai


Seluruh ruang di penjuru hati


Janjikan ini yakni suatu tindakan suci


Demi tegaknya kalimat Ilahi di bumi


Walau kecil dan seolah tak berarti


Bila tiba lagi panggilan ini


Akan ada sambutan berseri




Ajakan Kebaikan


Satu undangan datang


Ajakan untuk kebaikan


Rasa sungkan menyerang


Tapi tak tahu apa yang harus dikatakan


Maka ketika waktu menjelang


Melangkah kaki dengan enggan


Detik-detik terus berlalu


Tak juga membunuh ragu


Tak suka diri menunggu


Hanya melamun sepanjang waktu


Tanpa kepastian kapan akan berlalu




Puisi sanggup dipakai sebagai salah satu terapi untuk mengurangi stress. Menulis atau membaca puisi singkat sanggup dipakai sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan.


Puisi Singkat


puisi singkat wacana ibu, puisi pendek sahabat, puisi pendek wacana cinta, puisi singkat wacana alam, puisi pendek wacana kehidupan, puisi singkat wacana pendidikan, puisi singkat wacana waktu, 100 puisi pendek




Sumber https://infoana.com