Saturday, May 5, 2018

√ 3 Teks Eksposisi Wacana Lingkungan Sekolah Dalam Bahasa Indonesia

3 Teks Eksposisi ihwal Lingkungan Sekolah dalam Bahasa Indonesia – Teks eksposisi merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk mengusulkan pendapat seseorang secara pribadi mengenai suatu hal yang didalamnya terdapat argumen-argumen yang menegaskan atau memperkuat teks, biar gampang dipahami pembaca. Tujuannya ialah untuk memaparkan dan menjelaskan sesuatu biar pengetahuan pembaca bertambah. Teks eksposisi mempunyai beberapa ciri-ciri khusus yang bersifat singkat, padat, akurat, informatif, dan lain-lain. Beirikut ialah pola teks eksposisi ihwal lingkungan sekolah :


Contoh 1 :


Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah


Kebersihan lingkungan sekolah ialah salah satu faktor penting dalam kelancaran proses berguru mengajar di sekolah. Dengan lingkungan yang higienis akan membawa kesan lingkungan indah dan asri. Dampaknya akan membuat sebuah kenyamanan sehingga baik siswa maupun guru sanggup lebih fokus terhadap materi. Namun, faktanya masih banyak siswa-siswi yang belum sadar akan kebersihan lingkungan, suka membuang sampah tidak pada tempatnya. Masih banyak sampah yang dibuang ke laci, ke selokan, di jalanan, ditinggal disembarang tempat, bahkan ada yang membuangnya ke taman sekolah.


Setiap berbicara mengenai duduk masalah kebersihan lingkungan sekolah, sampah memang menjadi duduk masalah utamanya. Menanamkan kesadaran pentingnya membuang sampah pada tempatnya semenjak dini. Hal tersebut dilakukan baik melalui sosialisasi ataupun memasukkan ke dalam peraturan sekolah yang mengikat warga sekolah. Setelah kebiasaan membuang sampah pada tempatnya sudah tertanam. Selanjutnya ialah kewajiban pihak sekolah untuk menyediakan jumlah daerah sampah yang lebih banyak. Hal ini untuk memudahkan setiap akan membuang sampah. Di dalam setiap kelas harus tersedia daerah sampah, di luar kelas juga harus ada, kemudian di tempat-tempat strategis harus disediakan daerah sampah, di kantin, di UKS, di kamar mandi dan lain sebagainya.


Pembagian piket kelas juga menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Setiap hari harus ada satu regu piket yang bertugas untuk membersihkan ruang kelas, menyapu lantai kelas, menghapus papan tulis, menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, buat kegiatan khusus untuk melaksanakan kerja bakti sekolah. Kerja bakti sekolah ini yang akan melibatkan guru, siswa dan warga sekolah lainnya.


Menjaga kebersihan lingkungan sekolah ialah salah satu hal yang tidak sanggup dipisahkan dari kelancaran berguru mengajar. Dengan meningkatkan kesadaran pada diri sendiri, kemudian tolong-menolong menjaga kebersihan sekolah. Sehingga bila lingkungan bersih, sehat, indah dan asri sanggup meningkatkan semangat berguru siswa. Semangat berguru tinggi sehingga meningkatkan prestasi sekolah.


Contoh 2 :


Menanam Pohon di Lingkungan Sekolah


Lingkungan di area sekolah penting bagi kelangsungan proses berguru mengajar, salah satunya lingkungan yang mempunyai udara segar, asri dan indah akan membuat rasa nyaman di lingkungan sekolah. Namun, kerusakan lingkungan hidup mulai merajalela dari satu daerah ke daerah lain, telah banyak musibah yang disebabkan manusia. Tingkah insan yang merusak kelestarian alam kita, mulai dari pemanasan global akhir ozon rusak, tanah longsor akhir pengundulan hutan, bajir akhir semakin berkurangnya resapan air, dan masih banyak peristiwa lagi akhir ulah manusia.


Melestarikan kelangsungan hidup ialah kewajiban bersama, termasuk di dalam lingkungan sekolah biar lingkungan tidak rusak merupakan tanggung jawab bersma antar warga sekolah baik siswa, guru, karyawan. Selain menjaga kebersihan dari sampah, menanam pohon di lingkungan sekolah ialah salah satu cara untuk peduli terhadap kerusakan lingkungan. Dengan menanam pohon yang banyak membawa manfaat yang banyak pula. Pohon membuat udara yang segar, rindang, sejuk sehingga baik untuk kesehatan kita. Untuk mencegah atau memperbaiki lingkungan yang rusak, dengan pohon resapan air bertambah banyak, oksigen yang dihasilkan pohon untuk mengurangi pemanasan global, warna hijau dari daun pohon membuat indra pengelihatan menjadi sehat.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Berbagai manfaat tersebut tentunya akan berdampak besar pada kenyamanan siswa berguru di sekolah. Lingkungan bersih, sehat, banyak pohon udara menjadi segar, indah dipandang akan membuat siapapun berlama-lama di daerah tersebut. Menanam pohon bukan hanya untuk kepentingan warga sekolah saja, namun merupakan agresi kepesulian warga sekolah terhadap kerusakan lingkungan.


Contoh 3 :


Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan Sekolah


Rendahnya kepedulian terhadap lingkungan dan kemalasan membuang sampah merupakan faktor internal yang menjadi duduk masalah di banyak sekali tempat. Termasuk di lingkungan sekolah yang seharusnya higienis sehingga proses berguru mengajar berjalan lancar. Kenyataannya masih banyak siswa yang tidak peduli akan kebersihan lingkungan. Dapat dilihat dari masih banyaknya siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan, membuang sampah di laci meja, dan sebagainya. Selain berdampak jelek bagi kesehatan, sampah juga menganggu kenyamanan proses berguru mengajar.


Salah satu cara untuk meningkatkan kepedulian siswa akan kebersihan lingkungan sekolah ialah dengan membuat program lomba kebersihan kelas. Dengan begitu, anggota setiap kelas saling berkompetisi dalam membersihkan kelas, mulai dari menyapu lantai kelas, membuang sampah, menghapus papan tulis, menghias kelas supaya indah atau kalau perlu membuat taman kelas. Cara perlombaan kebersihan sanggup meningkatkan kepedulian setiap siswa untuk menjaga kebersihan kelasnya biar menang dan mendapat hadiah. Setiap siswa menginginkan kelasnya yang menjadi juara, dengan begitu antara siswa satu dengan yang lainnya saling mengingatkan akan kebersihan. Meskipun hadiahnya tidak terlalu glamor dan berharga, setidaknya bila kelasnya menang mempunyai pujian tersendiri. Perlombaan kebersihan kelas ini menjadi motivasi sendiri bagi siswa-siswi.


Meningkatakan kepedulian siswa-siswi terhadap kebersihan lingkungan biar membuat suasana berguru menjadi nyaman dan sehat. Cara meningkatkan kepedulian ialah dengan cara membuat suatu ajang atau perlombaan kebersihan antar kelas. Dengan demikian, siswa-siswi akan terpacu untuk menang sehingga peduli untuk membuang sampah pada tempatnya biar kebersihan tetap terjaga. Ini merupakan cara efektif biar siswa-siswi peduli terhadap lingkungan dan termotivasi untuk mengakibatkan kelasnya paling higienis demi kelancaran berguru dan memenangkan perlombaan.


Sumber :

http://terbeselung.blogspot.co.id/2016/10/teks-eksposisi-tentang-lingkungan-sekolah.html


Baca Juga:


3 Contoh Teks Deskripsi Tentang Hewan di Bahasa Indonesia

Pengertian Kata Dasar, Jenis, dan Contoh Kalimat

Definisi, Jenis Kata Hubung, dan Penggunannya



Sumber https://ruangseni.com