Thursday, April 25, 2019

√ 19 Pola Pemenggalan Kata Dasar Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Sebelumnya, kita sudah memahami beberapa tata cara memenggal kata dasar yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kali ini, kita akan mengetahui beberapa pola menyerupai apa bentuk pemenggalan dasar, terutama dalam penulisan suatu kalimat. Contoh-contoh ini diberikan guna untuk menambah pemahaman soal pemenggalan kata dasar. Adapun beberapa pola pemenggalan kata dasar dalam kalimat tersebut yaitu sebagai berikut ini!



  1. Semua siswa-siswi SMAN 77 telah masuk ke kelas masing-masing sesudah bel seko-

    lah dibunyikan.

  2. Andi tidak sanggup bersekolah hari ini lantaran sedang dirawat di ru-

    mah sakit akhir penyakit tipus yang dideritanya.

  3. Kemarin, saya melihat dia sedang berjalan-jalan sendiri di ta-

    man kota pada sore hari.

  4. Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti di kamar inde-

    kos pelaku.

  5. Semua penerima seminar itu telah berkumpul di balai-

    rung Hotel Santika Putri Wilona.

  6. Andri menjadi juara pertama dalam lomba menulis esai sas-

    tra tingkat nasional pada beberapa waktu yang lalu.

  7. Pesta ijab kabul keduanya akan dilangsungkan pada hari Ming-

    gu yang akan datang,

  8. Saat kami memergokinya, tiba-tiba mukanya eksklusif memucat dan dia pun lang-

    sung berlari terbirit-birit meninggalkan kami yang terbengong karenanya.

  9. Sesampainya saya di sana, saya eksklusif disambut oleh keindahan pantai berpasir putih yang ba-

    nyak ditumbuhi pohon kelapa berbuah hijau di sekitarnya.

  10. Saat ini, kondisi taman kota itu kian memprihatinkan. Hal itu sanggup dilihat dari banyaknya sam-

    pah plastik dan dedaunan kering yang ada di sekitarnya.

  11. Prestasi yang diraih Andini menjadi bukti bahwa keterbatasan tidak menjadi penghalang un-

    tuk berkarya dan berprestasi setinggi mungkin.

  12. Setelah kutelusuri, ternyata dia tidak masuk ke sekolah selama berhari-hari lantaran dia tengah a-

    da di luar kota untuk mengikuti sebuah ajang pencarian bakat.

  13. Mengenai kekalahan tersebut, sang instruktur enggan menyalahkan pemainnya. Pelatih berusia 59 ta-

    hun itu berujar bahwa kekalahan timnya itu disebabkan lantaran kesalahannya dalam meracik strategi.

  14. Sebelum menutup ceramahnya, ia berharap semoga kita semua selalu dalam tau-

    fik dan hidayah dari Allah SWT.

  15. Siapa yang tidak mengenal kota Yogyakarta. Kota berjuluk Kota Pelajar ini mempunyai a-

    neka raga kuliner tradisional yang patut untuk dicoba dan dibawa sebagai buah tangan.

  16. Semenjak insiden itu, dia menjadi tampak lebih berbeda. Kini, dia jadi lebih sering terlihat mu-

    run
    g dan tak jarang suka meracaukan kata-kata yang tidak saya mengerti maksudnya.

  17. Pertandingan itu pun terpakasa dilarang lantaran bentrokan antar suporter kian la-

    ma kian ricuh saja.

  18. Selain dikukus, cilok juga sanggup diolah dengan cara lain, menyerupai digoreng, dikuah, hing-

    ga dibakar layaknya sate ataupun jagung.

  19. Awalnya, saya menduga dia sebagai laki-laki yang antisosial. Namun, sesudah berbincang dengannya, a-

    ku jadi tahu bahwa bekerjsama dia hanyalah seorang laki-laki penyendiri yang lebih bahagia berbicara dengan sedikit orang dibanding berada di tengah keramaian.


Demikianlah beberapa pola pemenggalan kata dasar dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah acuan seputar tulisan, pembaca sanggup membuka artikel tata cara penulisan gelar, penulisan kata dasar dan turunan yang benar, kaidah penulisan kata depan dan kata ganti sesuai EyD (PUEBI), tata cara penulisan kata turunan, berikan pola penulisan kata turunan yang benar, serta contoh penulisan catatan kaki dan daftar pustaka. Semoga bermanfaat untuk pebaca sekalian.



Sumber https://dosenbahasa.com