Monday, May 27, 2019

√ 20 Pola Syair Perihal Kehidupan Dalam Bahasa Indonesia

Syair merupakan salah satu diantara jenis-jenis puisi lama, selain jenis-jenis pantun, karmina, talibun, contoh gurindam beserta maknanya, dan contoh puisi usang mantra. Syair sendiri merupakan sebuah puisi usang yang berisi ungkapan perasaan dan pikiran penulisnya yang ditulis dengan pola-pola tertentu. Adapun pola-pola tertentu yang terkandung pada syair antara lain: jumlah barisnya yang mesti berjumlah 4 buah, jumlah suku kata perbarisnya mesti berjumlah 8 hingga 12 suku kata, dan pola rima jadinya mesti berbentuk a-a-a-a, a-b-a-b, ataupun a-a-b-b. Syair juga memiliki sejumlah unsur, di mana unsur-unsur syair tersebut terdiri atas unsur intrinsik dan ekstrinsik.


Syair bisa ditulis dengan tema apa saja, tidak terkecuali perihal kehidupan. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa teladan syair yang bertemakan kehidupan. Adapun beberapa teladan syair tersebut ialah sebagai berikut!


(1) Jika dirimu ingin dunia

Maka haruslah punyai ilmunya

Jika dirimu ingin akhirat

Maka ilmunya mesti kamu dapat


(2) Hidup di dunia sebentar saja

Hidup di Sana infinit slamanya

Ingatlah itu mitra semua

Janganlah hingga engkau terlupa


(3) Jikalau engkau tengah bersedih

Jangan bersedih terlalu lebih

Jikalau engkau tengah bahagia

Janganlah hingga engkau jemawa


(4) Jikalau engkau menerima coba

Janganlah engkau berputus asa

Karena coba yang diberi-Nya

Takkan lampaui daya hamba-Nya


(5) Jikalau hidup sekadar hidup

Seekor simpanse pun juga sanggup

Jikalau kerja sekadar kerja

Kerbau pun bisa melakukannya


(6) Awali hari dengan Bismillah

Akhiri hari dengan Hamdallah

Moga dirimu menerima berkah

Dari diri-Nya yang Maha Rahmah


(7) Jikalau hendak meilai insan

Janganlah nilai dari tampilan

Tapi lihatlah dari tindakan

Yang ia buat di keseharian


(8) Harta bukanlah sumber bahagia

Meskipun kita butuhkan harta

Karena harta hanyalah benda

Yang kita pakai untuk belanja


(9) Kesenangan hidup sebentar saja

Begitu pula masa berduka

Maka janganlah terlalu lena

Dalam bersuka juga berduka


(10) Kendalikanlah hawa nafsumu

Yang sering goda rayu dirimu

Sebab nafsumu sanggup membuat

Hidupmu penuh dengan maksiat


(11) Jikalau punya harta melimpah

Janganlah lupa untuk sedekah

Supaya harta semakin berkah

Supaya harta makin faedah


(12) Jikalau engkau tengah bahagia

Janganlah hingga engkau terlena

Jikalau engkau tengah berduka

Janganlah larut kamu di dalamnya


(13) Hidup di dunia sebentar saja

Maka jangan kamu siakan saja

Beramal baik selagi bisa

Selagi nyawa dikandung raga


(14) Bekerjalah dengan kesungguhan

Dan juga penuh keikhlasan

Semoga nanti kamu mendapatkan

Sukses dan juga kebahagiaan


(15) Selama masih di alam dunia

Beramallah dengan sepenuh daya

Agar nanti dikala hilang nyawa

Kita tidak sesal dan kecewa


(16) Cobaan hidup memanglah keras

Membuat kita harus menyintas

Janganlah hingga engkau terhempas

Oleh cobaan hidup yang keras


(17) Janganlah lena oleh dunia

Yang penuh dengan nikmat yang fana

Jikalau hingga engkau terlena

Maka kamu sukar lepas darinya


(18) Milikilah pemikiran di dalam hayat

Supaya tidak gampang tersesat

Supaya kita bisa selamat

Baik di dunia juga akhirat


(19) Hidup di dunia itu penjara

Bagi orang-orang yang bertaqwa

Hidup di dunia ialah surga

Bagi orang-orang yang ingkari-Nya


(20) Hidup bagaikan roda berputar

Kadang di atas kadang di bawah

Terkadang kenyang terkadang lapar

Terkadang senang terkadang susah


Demikianlah beberapa teladan syair perihal kehidupan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai syair maupun bahasa Indonesia. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com