Teori Georg Simmel Tentang Besar Kecilnya Jumlah Anggota Kelompok
Georg Simmel merupakan tokoh sosiologi, dia lahir pada tahun 1858 dan meninggal dunia pada tahun 1918, selain dikenal sebagai tokoh yang mengakibatkan sosiologi sebagai ilmu yang bangkit sendiri, dia juga berguru psikologi, filsafat, sejarah, dan bahasa Italia.
Ia merupakan dosen yang mengajar dibeberapa Universitas. Namun Ia dikritik atas tema pemikirannya yang tidak wajar, selain itu gaya menulis Simmel juga dianggap tidak lazim dengan standar.
Salah satu tulisannya yang sangat populer ialah Filsafat Uang dan Metropolitan, didalamnya Simmel mengkritik gaya hidup modern terhadap kesadaran manusia. George Simmel mempunyai pandangan sendiri terhadap tipe-tipe kelompok sosial.
Menurut pandangan George Simmel kelompok sosial bahwa besar kecilnya jumlah anggota kelompok mempengaruhi kelompok dan pola interaksi sosial didalam kelompok tersebut. Di dalam penelitiannya disebutkan bahwa hubungan sosial satu orang dinamakan dengan monad, kalau terjadi atas dua orang maka dikenal dengan nama diad.

Jika terjadi pada tiga orang maka dikenal dengan nama triad, semakin banyak jumlahnya maka interaksi didalamnya juga semakin berbeda. Sedangkan dalam kelompok kecil berdasarkan George kalau kelompok kecil terdiri dari satu orang maka posisi individu sendirian tidak ada interaksi sehingga akan terjadi penolakan masyarakat.
Dan untuk kelompok terdiri dua orang maka ini merupakan interaksi atau hubungan yang sangat sederhana, sepele namun intim, misalnya ialah dalam perkawinan. Dalam pandangan Simmel maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Simmel berusaha untuk membuatkan teori dalam bentuk dasar proses sosial.
Simmel sendiri merupakan tokoh besar lengan berkuasa yang mengeluarkan aneka macam ide khususnya dalam ilmu sosial, namun tampaknya kesuksesan tidak berpihak padanya alasannya ialah latar belakang keluarganya seorang yahudi, dimasa tersebut yahudi sangat ditentang.
Namun aliran dan teori yang ada pada Simmer sangat populer dan menginspirasi, maka tidak heran kalau ada banyak tokoh populer yang mengikuti kuliahnya. Menurut Simmel masyarakat merupakan bentuk sosial yang bersiklus menyerupai jaring-jaring laba, ia mempunyai cara pandang sendiri apalagi Simmel salah satu orang marginal.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com